Materi tentang Sistem Rangka Sepeda Motor

Sistem Rangka pada sepeda motor merupakan bagian penting yang menopang semua komponen lainnya. Rangka menjadi tulang punggung dari sepeda motor yang mendukung kestabilan dan keamanan pengendara. Pada artikel ini, akan dibahas mengenai sistem rangka pada sepeda motor, jenis-jenis rangka, serta material yang digunakan untuk pembuatan rangka.

Fungsi Sistem Rangka

Sistem rangka pada sepeda motor berfungsi sebagai penopang semua komponen motor, seperti mesin, suspensi, dan sistem pengereman. Selain itu, sistem rangka juga berfungsi sebagai pendukung stabilitas motor saat dikendarai, terutama dalam hal menikung atau bermanuver. Rangka juga membantu menyalurkan kekuatan mesin ke roda belakang dan mencegah getaran yang berlebihan.

Jenis-Jenis Rangka

Terdapat beberapa jenis rangka pada sepeda motor, di antaranya:

  • Rangka Berongga (Tubular Frame): Rangka berongga merupakan jenis rangka yang terbuat dari pipa yang berongga. Jenis rangka ini banyak digunakan pada sepeda motor sport. Kelebihan dari rangka berongga adalah ringan dan mudah diubah bentuknya.
Contoh Kendaraan Sepeda Motor yang menggunakan Rangka Berongga (Tubular Frame) ialah Salah satu contoh sepeda motor yang menggunakan rangka berongga (tubular frame) adalah Kawasaki Ninja 400. Rangka pada Kawasaki Ninja 400 terbuat dari pipa yang berongga dengan diameter berbeda-beda, yang dirancang untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Rangka berongga pada Kawasaki Ninja 400 juga memberikan tampilan sporty dan ramping pada sepeda motor tersebut.

  • Rangka Bersegi Empat (Diamond Frame): Rangka bersegi empat merupakan jenis rangka yang paling banyak digunakan pada sepeda motor. Bentuknya menyerupai berlian dan lebih kuat dibandingkan dengan rangka berongga.
Salah satu contoh sepeda motor yang menggunakan rangka bersegi empat (diamond frame) adalah Yamaha R15. Rangka pada Yamaha R15 memiliki bentuk yang menyerupai berlian, dengan konstruksi yang kokoh dan memberikan kekuatan ekstra pada bagian-bagian yang rentan terhadap getaran dan tekanan. Rangka bersegi empat pada Yamaha R15 dirancang untuk memberikan keseimbangan dan stabilitas pada saat bermanuver dengan kecepatan tinggi. Selain itu, rangka ini juga memberikan tampilan yang elegan dan sporty pada sepeda motor tersebut.

  • Rangka Deltabox: Rangka deltabox merupakan jenis rangka yang dikembangkan oleh Yamaha. Rangka ini menyerupai huruf delta dan memberikan kekuatan ekstra pada daerah yang rentan terhadap getaran.
Salah satu contoh sepeda motor yang menggunakan rangka deltabox adalah Yamaha R1. Rangka pada Yamaha R1 terdiri dari rangka utama yang berbentuk huruf Y dengan bagian atas yang melintang dan bagian bawah yang membentuk garis miring. Konstruksi ini memberikan kekuatan ekstra pada daerah yang rentan terhadap getaran, serta memberikan stabilitas dan keseimbangan pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Rangka deltabox pada Yamaha R1 juga memberikan tampilan sporty dan futuristik pada sepeda motor tersebut.

  • Rangka Twin-Spar: Rangka twin-spar merupakan jenis rangka yang digunakan pada sepeda motor sport. Rangka ini terdiri dari dua batang utama yang saling terhubung dan memberikan stabilitas yang sangat baik pada kecepatan tinggi.
Salah satu contoh sepeda motor yang menggunakan rangka twin-spar adalah Honda CBR1000RR. Rangka pada Honda CBR1000RR terdiri dari dua batang utama yang saling terhubung dan memberikan stabilitas yang sangat baik pada kecepatan tinggi. Rangka twin-spar pada Honda CBR1000RR juga dirancang untuk memberikan keseimbangan yang optimal dan responsif pada saat bermanuver, serta meminimalkan getaran yang berlebihan saat berkendara. Selain itu, rangka ini juga memberikan tampilan yang modern dan agresif pada sepeda motor tersebut.

Material Rangka

Bahan yang umum digunakan untuk membuat rangka sepeda motor adalah baja atau aluminium. Baja memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama, sehingga banyak digunakan pada sepeda motor dengan harga terjangkau. Sedangkan, aluminium lebih ringan dan lebih mahal, sehingga banyak digunakan pada sepeda motor dengan harga lebih tinggi.

Demikianlah penjelasan mengenai sistem rangka pada sepeda motor, jenis-jenis rangka, serta material yang digunakan untuk pembuatan rangka. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai sepeda motor.

0 Comments