Fungsi Seorang Juru Gambar Teknik

Gambar Teknik

Gambar merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai media komunikasi untuk dapat menyatakan maksud dari seorang ahli teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai sebuah bahasa teknik atau bahasa untuk para ahli teknik.
Penerusan terhadap informasi ialah sebuah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar tersebut. Gambar bagaimanapun juga ada;ah sebuah bahasa teknik. Dengan kata lain ialah, gambar diharapkan dapat meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif.

Keterangan-keterangan didalam gambar yang tidak dapat dinyatakan dengan menggunakan bahasa lisan harus diwakili oleh lambang-lambang. Karena itu, kualitas keterangan yang dapat diberikan dalam gambar tergantung dari keterampilan juru gambar (drafter). 

Sebagai seorang yang ahli dalam juru gambar sangat penting untuk dapat memberikan gambar yang tepat dan juga dapat mempertimbangkan kemampuan pembacanya. Bagi para pembaca, yang terpenting ialah dapat mengumpulkan keterangan sebanyak yang dapat dibacanya dengan teliti.

Gambar teknik memiliki 3 fungsi, diantaranya: 
  • Sarana penyampaian informasi, 
  • Sarana penyimpanan informasi,
  • Sebagai konsep. 
1. Sarana Penyampaian Informasi

Gambar teknik memiliki sebuah fungsi untuk dapat meneruskan informasi dari seorang juru gambar kepada orang-orang yang bersangkutan, contohnya: dalam perencana proses, operator, pemeriksa, perakit dan lain sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan saja orang-orang yang ada didalam pabrik tetapi juga orang-orang yang ada di pabrik lain yang merupakan pihak sub kontrak (rekanan) ataupun orang-orang yang datang dan menggunakan bahasa asing yang berhubungan dengan rancangan tersebut. 

2. Sarana Pengawetan, Penyimpanan dan Penggunaan Informasi

Gambar ialah sebuah data teknis yang sifatnya sangat penting untuk bahan informasi bagi seorang perencanaan yang akan datang. Untuk dapat membuat satu unit alat. Sangat memerlukan beratus-ratus bahkan beribu[-ribu gambar yang diharuskan untuk dibuat. Karena itu gambar harus diberi nomor (kodifikasi nomor urut). Nomor dari kode urut tersebut dibuat untuk dapat memudahkan dalam mencari data/informasi saat merakit atau mereparasi suatu suku cadang.

Selain diberikannya sebuah nomor, gambar juga sangat perlu untuk disimpan dan diawetkan sebagai informasi untuk rencana-rencana baru. Penyimpanan pada gambar dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
  • Disimpan dan juga dibendel dengan cara gambarnya sudah terkumpul, gambar yang mempunyai ukuran yang besar dilipat sesuai dengan aturan melipat gambar, diurut sesuai dengan pengelompokannya dan kemudian, dibendel dalam satu file.
  • Untuk dapat menghemat tempat, gambar difoto dengan skala diperkecil dan klisenya juga disimpan pada kartu berlubang untuk dapat mepermudah mencari gambar yang diperlukan.
  • Saat ini gambar dapat dibuat dengan menggunakan komputer, maka dalam media penyimpanan gambar tersebut pun dapat disimpan dalam media CD atau dalam Hard disk.
3. Konsep

Dalam melakukan perencanaan, konsep yang masih abstrak dan hanya melintas saja didalam pikiran dapat diwujudkan ke dalam bentuk gambar melalui sebuah proses. Yang berawal pada sebuah konsep atau gagasan berupa ide dan dilakukan analisa lalu diwujudkan dalam bentuk gambar untuk kemudian diteliti dan dievaluasi.

Proses ini dapat diulang-ulang sehingga nantinya akan didapatkan gambar yang sempurna. Dengan demikian dapat gambar tidak hanya berupa melukiskan gambar, tetapi terdapat fungsinya juga sebagai peningkat daya pikir untuk para perencana. Oleh karena itu seorang lulusan teknik tanpa kemampuan menggambar akan memiliki kekurangan dalam cara menyampaikan atau menerangkan sebuah ide.  

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk kalian. Semoga informasi ini dapat membantu kalian semua.

0 Comments