keuntungan dan kelemahan atau kerugian dari sistem hidrolik

Kelashiro.com - Assalamualaikum, Wr, Wb, apa kabar sahabat Hiroes ? Mudah - mudahan kabar kalian semua selalu dalam keadaan sehat walafiat ya, aammiinn. 

Baiklah pada kesempatan kali ini kita akan melakukan sharing kepada kalian semua tentang Hidrolis, saat kita akan Membicarakan sistem hidrolik berarti kita akan membicarakan teknologi yang berhubungan dengan penggunaan dan karakteristik dari sifat-sifat cairan (liquid). 

Zat cair yang digunakan untuk melakukan gerakan segaris maupun berputar. Dengan ditemukannya hukum Pascal yang menghypotesa kan bahwa tekanan yang diterima seluruh permukaan akibat cairan adalah sama, maka pemanfaatan cairan akan semakin beragam. Cairan bisa berfungsi sebagai penerus tenaga (transmitting power), melipatgandakan tenaga (multiplying force) juga bisa berfungsi untuk merubah gerakan (modifying motion). Sehingga pada jaman industri modern ini penggunaan sistem dan alat-alat hidrolik sudah semakin luas jangkauannya.

Baiklah, selanjutnya adalah kita membahas tentang keuntungan dan juga kerugian tentunya.

Beberapa keuntungan menggunakan tenaga hidrolik adalah:

  • Memindahkan tenaga yang besar dengan menggunakan komponen yang relatif kecil
  • Pengontrolan dan pengaturan lebih mudah
  • Mudah dipindahkan dalam arah kebalikan (Reversible)
  • Melumasi dan merawat sendiri (self lubricating) sehingga usia  pakai lebih panjang
  • Rancangan yang sederhana (lingkages yang rumit digantikan oleh sedikit komponen-komponen pre-engineered)
  • Fleksibilitas (komponen-komponen hidrolik bisa dipasang pada kendaraan hanya dengan mengalami sedikit sekali masalah)
  • Kehalusan (sistem hidrolik beroperasi dengan halus dan tidak bising dan menimbulkan sedikit sekali getaran)
  • Kontrol (operator melakukan kontrol relatif sedikit atas berbagai macam kecepatan dan gaya)
  • Sedikit gaya yang hilang (gaya hidrolik bisa digandakan besar sekali dan disalurkan sepanjang badan kendaraan dengan sedikit gaya yang hilang)
  • Perlindungan atas beban berlebih (sistem hidrolik dilindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh kelebihan beban (overload damage) dengan katup-katup yang bekerja secara otomatis)

Beberapa kelemahan yang ada pada sistem hidrolik, adalah:
  • Rawan terhadap kecelakaan akibat tekanan tinggi dari fluida (high pressure liquid)
  • Kebocoran kecil bisa berakibat fatal baik pada pemindahan tenaga maupun penyebab kecelakaan
  • Sistem hidrolik memerlukan bagian dengan tingkat presisi tinggi.
  • Membutuhkan perawatan yang intensif sehubungan dengan iklim atau cuaca supaya tidak mudah terkena karat, kotoran dan pencemaran oli.
Salah satu bentuk pemindahan energi (transfer of energy) dengan menggunakan sistem hidrolik secara skematis adalah sebagai berikut:


Pada sebuah piston dalam sebuah bejana yang memiliki luas permukaan sentuh ke cairan sebesar A m2 diberi gaya sebesar F Newton (N) maka cairan diseluruh bejana akan memberikan tekanan yang sama pada seluruh permukaan bejana sebesar P Newton/m2. Secara sederhana dapat dirumuskan
  • P = F/A
Keterangan : 
F dalam Newton (N) A dalam m2
P dalam N/m2 ( Bar )


Keadaan fluida yang tidak bisa dimampatkan tersebut banyak digunakan untuk memindahkan energi maupun mengontrol sistem yang lebih besar.

Sistem pneumatis mempunyai prinsip yang mirip dengan sistem hirolik. Sistem ini menggunakan udara yang dimampatkan untuk mengontrol pemindahan energi.

Nama,fungsi dan cara kerja komponen hidrolik

Didalam sistem hidrolik komponen-komponen akan tersusun dalam suatu rangkaian yang memungkinkan terjadinya pemindahan energi dengan media hidrolik.

Dalam sebuah sistem hidrolis dibuutuhkan beberapa komponen pendukung, yaitu:

Pembangkit tekanan hidrolis

Pembangkit tekanan hidrolis ini akan mengubah energi mekanis manjadi tekanan. Komponen yang digunakan biasanya adalah pompa tekanan. Pompa ini akan menaikkan tekanan hidrolis sampai batas yang dibutuhkan oleh sebuah system. Energi mekanis bisa didapatkan dari engine, motor listrik, maupun tenaga manusia. Kemampuan untuk membangkitkan tekanan ini tergantung pula dari seberapa besar energi yang bisa dihasilkan oleh penggerak pompa.

Penyalur tekanan hidrolis

Secara umum, pipa elastis yang digunakan nuntuk menyalurkan tekanan hidrolis ini. Hal ini dikarenakan pipa elastis mudah untuk dilbengkokkan dan mempunyai kemampuan menahan tekanan yang baik. Apabila menggunakan pipa pejal, maka akan lebih sulit untuk dibentuk.

Pengubah tekanan hidrolis menjadi energi mekanis

Komponen ini bisa disebut juga dengan aktuator. Bentuk aktuator bermacam- macam disesuaikan dengan kebutuhan. Dari tekanan hidrolis yang dibangkitkan oleh pompa hidrolis, bisa diubah dalam bentuk gerakan rotasi (putar) maupun gerakan translasi (maju-mundur). Untuk mengubah menjadi gerakan rotasi dibutuhkan torque converter. Sedangkan untuk mengubah tekanan hidrolis menjadi gerakan traslasii dibutuhkan silinder hidrolis. Silinder hidrolis ini bisa menggunakan single action maupun double action.

Oke, demikian informasi awal mengenai penjelasan, pengertian keuntungan dan kelemahan atau kerugian dari sistem hidrolik, pertemuan selanutnya pastikan akan jauh lebih menarik lagi, jadi pastikan selalu kalian stay disini ya. Makasih.

0 Comments