Penjelasan Pemeriksaan, Perawatan, dan Service Sistem Starter Sepeda Motor

Kelashiro.com - Sistem starter berfungsi untuk dapat memberikan tenaga putar untuk mesin saat memulai siklus kerja mesin. 
Pembagian Sistem Starter Sepeda Motor Umumnya, adalah :
  • Sistem Starter Elektrik
Umumnya menggunakan motor listrik, yang dihubungkan dan dipsangkan dengan bagian dari poros engkol menggunakan perantara roda gigi ataupun rantai. Sumber tegangan ini didapat dari tegangan baterai, dan motor starter harus bisa menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang kecil yang ada di baterai. Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah konstruksi dari motor starter yang mana harus sekecil mungkin. Kebanyakan sistem starter ini menggunakan motor seri arus searah (DC).
  • Sistem Starter Manual (Kick Starter)
Merupakan sistem starter dengan menggunakan tuas/engkol, dan dihubungkan ke bagian poros engkol melalui serangkaian dari mekanisme poros, pegas dan roda gigi penghubung. Sistem tipe ini dapat dioperasikan secara manual, untuk dapat menghidupkan mesin maka kalian perlu untuk mengoperasikan sistem starter dengan cara menekan atau menginjang tuas atau dikenal dengan nama engkol starter sampai dengan mesin menyala.

Komponen sistem Starter Elektrik diantaranya ialah.
  • Baterai  yang mana merupakan alat elektro kimia yang dibuat untuk dapat menyuplai energi listrik tegangan rendah saat sepeda motor menggunakan 6 volt dan 12 volt ke sistem pengapian, starter, lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Baterai juga dapat menyimpan arus listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkan jika dibutuhkan sesuai dengan beban atau sistem yang membutuhkannya.
  • Kunci Kontak, digunakan sebagai saklar utama untuk dapat menghubungkan dan memutus / on-off rangkaian kelistrikan sepeda motor.
  • Relay Starter, atau dikenal dengan nama Magnetic Switch sebagai relay utama sistem starter yang berfungsi untuk mengurangi rugi tegangan yang disalurkan dari baterai ke motor starter.
  • Saklar Starter, dipergunakan sebagai saklar starter yang bekerja saat kunci kontak posisi ON.
  • Motor Starter, merupakan motor starter listrik (kebanyakan tipe DC) yang digunakan untuk bisa mengubah tenaga kimia baterai menjadi tenaga putar yang mampu memutarkan poros engkol untuk dapat menyalakan mesin.
Skema Rangkaian Sistem Starter Elektrik


Prinsip Kerja Sistem Starter Elektrik
  • Saat kunci kontak Off
Hubungan sumber tegangan dengan rangkaian sistem starter terputus, tidak ada arus yang dapat mengalir sehingga sistem dari starter ini tidak dapat dipergunakan.
  • Saat kunci kontak ON
    • Kunci kontak posisi ON, tetapi tombol starter ini tidak ditekan.
      • Tombol starter tidak ditekan atau posisi dalam keadaan OFF, yang membuat arus dari sumber tegangan atau Baterai belum bisa mengalir ke sistem starter sehingga sistem starter ini tidak dapat bekerja.
    • Kunci kontak posisi ON dan tombol starter ditekan.
      • Jika, tombol starter ditekan saat posisi START kunci kontak ON, maka kemudian sistem starter akan langsung bekerja dan arus ini akan langsung mengalir. Baterai -> Sekring -> Kunci Kontak -> Kumparan Relay Starter -> Tombol Starter -> Massa.  Yang mana disini akan menyebabkan terjadinya kemagnetan pada kumparan relay starter sehingga menghubungkan arus utama starter dari baterai menuju ke motor ke motor starter. Motor Starter ini bekerja dengan mengubah arus listrikdari baterai menjadi tenaga gerak putar, kemudian memutarkan poros engkol di mesin untuk dapat menghidupkan mesin.
Mekanisme Penggerak/Penghubung Sistem Starter
Motor starter tidak dapat terhubung langsung dengan poros engkol, melainkan dihubungkan melalui mekanisme penggerak atau penghubung. Tujuan dari mekanisme ini ialah :
  • Meningkatkan momen putar dari motor starter melalui perbandingan reduksi roda gigi perantara, dan
  • Memungkinkan ditambahnya mekanisme kopling satu arah yang akan dilepaskan hubungan putaran motor starter dengan poros engkol setelah mesin ini menyala. 
Terdapat 2 jenis mekanisme penggerak atau penghubung motor starter di sepeda motor , diantaranya : 1. Mekanisme penghubung menggunakan sprocket & rantai penggerak. 2. Mekanisme penghubung menggunakan roda gigi atau gear.
Mekanisme Kopling Satu Arah
Mesin akan mulai berputar karena digerakkan oleh motor listrik melalui prantara rantai starter atau roda gigi. Tujuannya agar sewaktu mesin menyala motor starter ini tidak ikut berputar pada rotor flywheel dipasangkan mekanisme kopling satu arah.
Pemeriksaan, Perawatan, dan Perbaikan Sistem Starter elektrik sepeda motor
1. Pemeriksaan dan perawatan baterai
  • Memeriksa jumlah cairan baterai. Permukaan cairan baterai harus ada di antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air suling ini sampai dengan batas tinggi permukaan yang diperoleh.
  • Memeriksa berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260. Jika kurang, maka baterai perlu distrum, sedangkan apabila berat jenis cairan baterai berlebihan maka tambahkan air suling sampai mencapai berat jenis ideal.
  • Pemeriksaan pipa/slang ventilasi baterai. Perhatikan kerusakan pipa/slang ventilasi dari kebocoran, yang tersumbat maupun kesalahan dari letak atau jalur pemasaungannya.
2. Pemeriksaan Relay Starter (Magnetic Switch)
  • Dengan menekan tombol starter saat kunci kontak posisi ON. Maka kumparan Relay Starter normal jika terdengar maka akan berbunyi Klik dari dalam relay starternya.
  • Jika tidak terjadi bunyi Klik maka kalian bisa langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.
    • Silahkan ukur tegangan yang keluar dari kumparan relay starternya, menuju ke tombol starter. Di wajibkan ada tegangan sekitar 12 V saat kunci kontak dalam posisi ON.
  • Jika tidak adanya tegangan, silahkan lepaskan relaynya dari rangkaian, lalu kalian periksa kontinuitas dari kumparan relay starternya. Wajib ada kontinuitasnya.
    • Menghubungkan kumparan relay dengan baterai, lalu silahkan periksa kontinuitasnya antara kedua terminal besar relay.
      • Harus ada Kontinuitasnya, antara kedua terminal besar relay pada saat kumparan relay dihubungkan dengan beterai.
      • Tidak boleh ada kontinuitas, antara kedua terminal besar relay setelah hubungan antara kumparan relay ke baterai dilepaskan.

3. Pemeriksaan Motor Starter
  • Melakukan pelepasan dan pembongkaran motor starter
  • Melakukan pemeriksaan komutator terhadap perubahan warna. Lempengan komutator yang berubah warna secara berpasangan menunjukkan adanya hubungan singkat pada kumparan armaratur.
  • Melakukan pemeriksaan bantalan, meliputi
    • Cincin yang ada didalam bantalan harus duduk erat pada komutator.
    • Cincin luar bantalan harus bisa berputar dengan halus tanpa suara
  • Melakukan pemeriksaan kumparan armatur :
    • Memeriksa kontinuitas antar lempengan komutator. Wajib : Adanya kontinuitas antar lempengan komutator.
    • Memeriksa kebocoran / kontinuitas kumparan armaratur dengan poros armaratur. Wajib tidak boleh ada kontinuitas.

  • Memeriksa sikat-sikat :
    • Memeriksa sikat-sikat terhadap keausan atau kerusakan. Batas service : Panjang sikatnya minimal 3,5 mm.
    • Memeriksa pegas-pegas sikat terhadap ketelitian atau keausan.
    • Memeriksa hubungan singkat terminal kabel dengan pemegang sikat (body). Wajib : tidak boleh ada kontinuitasnya.
    • Memeriksa kontinuitas terminal kabel dengan sikat. Wajib ada kontinuitasnya.
4. Pemeriksaan mekanisme kopling satu arah.
  • Melepas kopling starter dengan terlebih dahulu mengeluarkan oli pelumas mesin, melepas alternator dan mekanisme penghubung sistem starter menuju poros engkol.
  • Memeriksa sil debu dari keausan/kerusakan.
  • Memeriksa bantalanjarum, bantalan harus dapat berputar halus tanpa suara berisik.
  • Memeriksa penggelinding kopling satu arah, tutup pegas dan pegas terhadap keausan atau kerusakan.

5. Pemeriksaan kerja dari sistem starter setelah pembongkaran/perbaikan.
Prosedur Perakitan dan Spesifikasi.
  • Urutan pemasangan berlawanan dengan urutan pembongkaran.
  • Sebelum melakukan pemasangan, silahkan bersihkan semua bagian dan berikan pelumas pada setiap bagian yang bergesekkan terutama poros armaratur sebelum proses pemasangannya.
  • Mengganti cincin O-Ring yang sudah rusak

0 Comments