Solusi terbaik mengatasi Error Load Driver saat Install Ulang Sistem Operasi

Kelashiro.com - Assalamualaikum, Wr, Wb. Apa kabar kalian semua sahabat Hiroes, mudah - mudahan kabar kalian semua selalu dalam keadaan sehat walafiat, Aammiinn.

Baiklah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang permasalahan yang biasa dialami banyak orang saat hendak akan melakukan Installasi, yaitu " Load Driver " Hal ini biasa terjadi pada mereka yang saat hendak akan melakukan install ulang Sistem Operasi.

Bagaimanakah solusinya ? Sebetulnya mudah, hal ini pernah kami alami, yaitu kalian cukup memindahkan slot USB dari Tempat/Lubang USB 1 dengan Lubang/Tempat USB lainnya.  Dan cara ini alhamdulilah sudah bisa bekerja dan kami bisa melanjutkan kembali untuk melakukan Install Windows lagi.

Namun, ada sebagian yang tidak bisa menggunakan cara ini, oleh karena itu kita akan membahas hal apa saja yang bisa memicu ini.

1. Harddisk tidak terbaca pada Sistem.

Jika kalian mendapatkan masalah ini artinya adalah ada Slot Atau Kabel yang terdapat di Harddisk menuju Motherboardnya tidak Terpasang, oleh karenanya maka ini akan membuat Pesan menjadi Load Driver.

Solusinya, ialah dengan cara kalian melakukan pengecekkan kembali Kabel yang terhubung dari Harddisk ke Motherboardnya.

2. Corrupt/file Installer Rusak

Hal selanjutnya yang bisa terjadi adalah File saat kalian melakukan Bootable ke USB ialah Corupt/tidak sempurna, hal ini akan dapat berakibat " Load Driver ", solusinya adalah dengan cara kalian melakukan Bootable ulang sistem Operasinya.

3. Flashdisk tidak cocok

Maksudnya adalah disini jika kalian menggunakan Flashdisk yang dikatakan bukan yang Asli maka ini akan membuat "Load Driver" hal ini dimaksudkan ialah karena akan ada banyak data atau sistem saat dilakukan Bootable menjadi Error/Dikenal dengan nama Corrupt.

4.  Settingan BIOS

Perhatikan Seringan BIOS nya, karena disinilah awal mula sistem ini akan hendak bekerja saat melakukan install ulang Windowsnya. 

Perhatikan pada bagian Bios lalu masuk kedalam Menu Booting dan pilih Device Priority lalu silahkan kalian atur sesuai dengan device yang hendak kita gunakan saat melakukan install ulang misalnya dengan Flashdisk atau dengan CD/DVD. Selanjutnya bisa dengan melihat menu advane dan pada bagian Biosnya silahkan ubah dai SATA ke AHCI, atau kalian matikan menu SATA dan alihkan ke AHCI .

5. Kompabilitas port USB

Perlu di perhatiakn juga hal ini jika kalian melakukan bootable dengan menggunakan flashdisk yang hanya mendukung USB 2.0, maka jangan memasang atau menyolokkan kedalam port USB yang 3.0, hal ini akan membuat kerugian karena sudah dipastikan akan gagal.

Solusinya adalah dengan cara perhatikan Port USB nya kalau yang 3.0 biasanya Portnya berwarna Biru.

6. Laptopnya tidak Support

Oke, dalam hal ini akan ada kaitannya dengan nomor pada settingan BIOSnya, karena sudah banyak sekali laptop yang sudah high end, dalam maksudnya ialah disini kalian tidak bisa langsung memasang sistem operasi sesuai dengan harapan kalian.

Misalnya saja kalian yang biasa menggunakan Windows XP, dan kalian membeli laptop baru yang mana laptop baru tersebut ternyata menggunakan sistem Operasi minimal sekali ialah Windows 7, maka kalian tidak akan bisa menginstall windows XP di laptop baru kalian tersebut.

Demikian yang dapat kami share kepada kalian semua. Mudah - mudahan bermanfaat untuk kalian semua ya. Aammiin. jika kalian mendapatkan solusi lain maka kalian bisa kirim komentar kalian semua di bawah ini ya, dan mudah - mudahan dapat membantu teman lainnya, aammiinn. 

0 Comments