Alat - Alat dan Bahan Pemadam Kebakaran dan Rambu - Rambu K3

Kelashiro.com - Bahaya akan kebakaran adalah bencana api yang sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian baik terhadap harta ataupun jiwa manusia. Kebakaran bisa terjadi dilingkungan perumahan, swalayan, perkantoran dan lain sebagainya. Bahkan pada proyek pembangunan gedung yang sedang dibuat sekalipun.

Dengan demikian pengetahuan tentang alat-alat dan bahan pemadam kebakaran perlu dikuasi oleeh para pelaksana pekerjaan gedungnya, Selaku penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan dalam rangka untuk antisipasi misalnya saja terjadi bahaya kebakaran. Pengetahuan minimal yang wajib dikuasai, antara lain ialah.

  • Batang Pengait
Dipergunakan untuk merobohkan bagian - bagian dari bangunan yang dekat dengan api tetapi belum terbakar, dengan tujuan dimaksudkan untuk api tidak menjalar lebih luas lagi ke tempat yang lain.
  • Tangga
Tangga dipergunakan untuk membantu merobohkan bagian dari bangunan yang tidak terjangkau oleh batang pengait.
  • Karung yang telah dibasahi
Untuk dapat meemadamkan api yang relatif masih kecil bisa dipergunakan karung yang telah dibasahi atau dimaskkan kedalam air, yaitu dengan cara menutupkannya disumber api atau bagian yang terbakar.
  • Pasir
Pasir ini dipergunakan untuk dapat memadamkan api yang relatif masih kecil, yaitu dengan cara menuangkan pada sumber api atau bagian yang terbakar. Sebagian tindakan pecegahan biasanya pasir dimasukkan kedalam drum dengan volume kurang lebih 0,25 m3 da ditempatkan dilokasi tertentu.
  • Hidran
Didaerah perkantoran atau instansi tertentu biasanya dipasang fasilitas hidran yang sumber airnya disuplai dari PDAM setempat atau dari sumber lainnya. Kondisi hidran biasanya diperiksa secara berkala baik kelengkapa fasilitas ataupun fungsinya. Sehingga selalu ada dalam keadaan siap pakai jika sewaktu-waktu diperlukan.
Hidran dipergunakan untuk memadamkan api kebakaran yang telah membesar yaitu dengan cara.
    • Menyambungkan pipa airnya atau water hose dengan moncong hidran
    • Membuka atau memutar katup air atau water valve dibagian hidran
    • Menyemburkan air pada bagian - bagian yang belum terbaar, untuk mencegah api supaya tidak meluas.
    • Menyemburkan air pada sumber api yang sedang berkobar.
  • Tabung Pemadam Kebakaran/APAR/fire extingusher
Alat pemadam ini biasanya dibuat dari pabrik dalam bentuk tabung dari logam yang diisi dengan cairan kimia atau bubuk kiia kering. Kondisi tabung harus diperiksa secara berkala bahkan isinya harus diganti dalam batas waktu tertentu sesuai dengan petunjuk pabrik yang membuatnya.


Alat biasanya ditempatkan diruang kantor atau lorong-lorong dan digunakan memadamkan sumber api yang masih kecil dengan cara sebagai berikut ini :
    • Melepas kunci pengaman pada bagian atas tabung
    • Memegang alat dalam keadaan tegak
    • Melepas pipa dari penjepitnya / clip
    • Menekan pengatup / pembuka katup
    • Mengarahkan moncongnya ke sumber api dan menyemburkannya secara merata.
Rambu-rambu K3 ialah bagian penting dalam penerapan K3 dilingkungan proyek konstruksi dan harus dipasang pada tempat-tempat yang strategis, dalam arti mudah terlihat dan juga sesuai dengan situasi kerja.

Rambu - rambu yang dibutuhkan pada pekerja gedung ialah :
  • Wajib menggunakan topi pengaman / helem di ara sekitar proyek.
  • Dilarang merokok ataupun menyalakan api pada darah yang berdekatan dengan tempat penyimpanan bahan - bahan yang mudah terbakar misalnya saja bensin, dan bahan kimia sejenisnya.
  • Wajib menggunakan kaca mata atau kedok untuk tukang las
  • Wajib menggunakan penutup atau pelindung telinga pada daerah yang bising diakibatkan bunyi dari mesin ketam atau mesin gergaji dan lain sebagainya.
  • Rambu - rambu biasanya sesuai dengan krakteristik pekerjanya. 

0 Comments