Penjelasan Kerja Bangku Ragum, Penitik dan Sikat Kawat

KelasHiro, Karawang - Pengenalan terhadap yang namanya penggores, dan kikir sudah kalian mengerti dan kalian pahami, nah pada kesempatan kali ini kami akan menginformasikan kepada kalian semua alat kerja bangku yang terbaru yaitu Penitik, Sikat Kawat, dan Ragum.
Bagi sebagian dari kalian mungkin sudah sangat mengenal dan memahami dengan baik. Namun, sebagian dari mereka yang baru memahami masih bertanya-tanya apa sih sebetulnya dan bagaimana maksudnya.

Penitik
Dipergunakan untuk memberikan tanda berupa titik pada benda kerja, Seperti : Tanda agar benda kerja tidak tertukar, tanda garis yang akan nantinya dikerjakan dan dipotong, serta pertemuan dua buah garis gambar atau tanda tengah (center) saat hendak akan melubangi benda kerja dengan menggunakan Power Tools atau Mesin Bor.

Cara untuk memberikan tandanya pun dengan menggunakan penitik ialah penitik dipegang dengan menggunakan tangan kiri, lalu miringkan dan geser penitiknya sepanjang garis hingga tepat dengan garis potong titik pusat yang akan dititik. Pukul bagian dari kepala penitik sebanyak satu kali dengan pukulan yang ringan. Saat posisi sudah tepat, pukul penitik dengan tepat, tujuan nya untuk memperjelas kembali yang akan di tandai. Sudut penitik ada dua diantaranya ialah : Sudut 45 Derajat dan Sudut 60 Derajat.

Sikat Kawat
Sipergunakan untuk membersihkan geram ataupun serbuk besi pada kikir dan juga pada benda kerja. Bahan dasar dari pada sikat kawat ialah : Baja, Kuningan, Tembaga dan lain sebagainya. Pembersih kikir dengan menggunakan sikat kawat yang dilakukan dengan menyikat gigi kikir searah dengan alurnya. Gerakan sikat kawat harus satu arah agar geram atau serbuk besi dapat dengan mudah dibersihkan.

Ragum
Sewaktu meratakan permukaan benda kerja dengan menggunakan kikir, diperlukan alat yang difungsikan untuk dapat menggengam atau menjepit benda kerja disebut dengan Ragum. Ragum difungsikan sebagai pekerjaan menjadi lebih ringan dan mudah dilakukan dengan aman. Bagian daripada permukaan yang ada pada ragum difungsikan sebagai penjepit atau menggengam benda kerja. Untuk benda kerja yang lunak, bagian daripada permukaan ragum dilapisi dengan bahan yang lunak agar permukaan benda kerja tidak rusak.

Ketinggian dari pada ragum harus disesuaikan dengan ketinggian dari pada operator untuk dapat menjaga keselamatan dan kenyamaan pekerja atau operator. Ketinggian ragum dapat ditentukan dengan cara posisi badan yang berdiri tegak didepan ragum, lalu tangan membentuk siku dengan bagian daripada telapak tangan diletakkan pada dagu bagian dari ujung siku diletakkan di atas bagian ragum paling atas atau permukaan ragum.

Ukuran ragum yang sesuai dengan ragum yang membentuk garis lurus dengan tangan. Selain itu juga, ketinggian ragum dapat ditentukan dengan pelaksanaan pengikiran, tangan yang diharuskan membentuk sudut siku-siku dengan ragum dan posisi badan juga wajib tegak.

0 Comments