Penjelasan Lengkap Kikir dan Teknik Penggunaan Kikir

KelasHiro, Karawang - Hmmpt, pada kesempatan kali ini kami akan melakukan sharing kepada kalian semua terkait dengan Peralatan Kerja Bangku, yang mana peralatan kerja bangku ini dipergunakan untuk keterampilan yang mana salah satunya adalah Mengikir. 

Mengikir merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan maksud sebagai perataan terhadap benda kerja.

Kikir
Merupakan salah satu dari sebuah pekerjaan yang sering dikerjakan dan dilakukan di bengkel. Mengikir merupakan sebuah pekerjaan yang mana dalam prosesnya melakukan perataan terhadap benda kerja dengan menggunakan gigi-gigi kikir. Kikir terdiri dari bilah kikir dan Handle (genggaman). Bilah kikir merupakan sebuah permukaan yang ada pada kikir berfungsi sebagai pengikir benda kerja. Bilah kikir memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Pada bilah Kikir adanya sebuah alur. Yang mana alur ini berfungsi mengikis permukaan benda kerja.

Alur permukaan yang terdapat pada kikir terdapat dua,Yang mana alur Tunggal dan alur silang. Kikir beralur tunggal dipergunakan untuk pengikiran logam lunak. Kikir beralur silang paling sering dipergunakan. Hal ini dikarenakan pada proses perataan benda kerjanya lebih cepat jika dibandingkan kikir alur tunggal. Gigi yang ada pada kikir memiliki kekerasan yang berbeda-beda sesuai dengan penggunaannya terhadap benda kerjanya nanti. Kikir dengan gigi yang kasar dipergunakan saat awal mengikir benda kerja. Gigi sedang digunakan setelah menggunakan mengikir benda kerja yang menggunakan Kikir Kasar. Gigi halus digunakan setelah pengerjaan akhir atau menghaluskan benda kerja.

Kikir dipegang dengan menggunakan kedua tangan. Tangan kanan memegang gagang pada kikir dan tangan kiri memegang ujung bilah kikir. Ibu jari tangan kanan terletak pada atas gagang, Sedangkan jari-jari yang lainnya berada di bawah gagang. Tangan kiri memegang ujung kikir dengan telapak tangan dan ibu jari rapat dengan satu dan lainnya. Selama proses mengikir posisi tubuh berdiri disisi kiri ragum. Kaki harus terbentang menyesuaikan panjang kikir. sudut antara poros ragum dan kaki mendekati 30 Derajat untuk kiri dan 75 Derajat untuk kanan. Posisi badan tegak berdiri dan perlahan condong maju selama gerak pemotongan berlangsung. Kaki sebelah kanan tetap lurus. Pemandangan lurus selalu ditunjukkan pada benda kerja yang sedang berlangsung digunakan.

Mengikir benda kerja memanfaatkan tekanan tangan pada kikir. Oleh karena itu, tekanan tangan kanan dan tangan kiri saat mengikir harus diperhatikan. Saat akan melakukan pengikiran, tekanan pada tangan kiri akan lebih besar jika dibandingan tangan Kanan. Saat mengikir mencapai bagian dari tengah benda kerja, maka tekanan dari tangan kanan dan kiri diharuskan untuk seimbang. Tekanan yang tidak seimbang akan menyebabkan pengikiran menjadi tidak rata. Sewaktu kikir mencapai ujung benda kerja, maka tekanan tangan kanan harus semaksimal mungkin. Sehingga diperoleh sebuah sayatan yang stabil. Saat akan ditarik kebelakang, kikir jangan diberikan tekanan agar gigi kikir tidak menjadi tumpul.

Demikian penjelasan terkait dengan Kikir. Benda kerja pertama yang ada di peralatan kerja Bangku. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua.

0 Comments