Penjelasan Interpretasi Gambar Rangka Dari Persiapan Pekerjaan Logam

Interpretasi Gambar Rangka, Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa Rangka merupakan kabinet atau lebih di kenal dengan nama sebagai rangka penopang yang dipergunakan untuk memasang komponen-komponen pada elektronik atau pada listrik. Kabinet ini dibuat dari komponen logam dan plastik dengan memiliki ukuran standar.
Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan kepada kalian semua, tekait dengan Informasi yang akan dapat diperoleh dari Menginterpretasikan gambar rangka.

1. Jumlah Bagian Rangka
merupakan jenis yang biasanya dipergunakan untuk perakitan terhadap peralatan listrik atau pun peralatan elektronika. Terdiri dari beberapa panel depan, panel belakang, alas, panel atas dan juga sisi panel yang digabungkan menjadi dua bagian.

Masing-masing dari bagian rangka yang terbuat dari logam tersebut ialah bagian rangka. Gambar ini memperlihatkan berapa banyak bagian rangka tersebut, gambar juga harus dapat meliputi gambar rangka tiga dimensi. 
2. Ukuran Rangka
Hal ini akan sangat penting hal yang pertama ialah yang harus ditentukan tentang bagaimanakah pengukuran dari suatu ukuran. Jika, di Negara Indonesia semua pengukuran dalam satuan milimeter (mm). Dari gambar kerja harus menentukan ukuran secara rinci, jenis pelat logam yang dipergunakan meliputi dari ketebalannya.

3. Bahan yang diperlukan.
Rangka akan dibuat dari jenis bahan dan juga dari ketebalan yang sama. Bila pada kasus tersebut dapat memotong dari pelat logam yang sama. Untuk dapat menghindari bahan yang terbuang, maka diharuskan untuk dapat menentukan luas minimum diri pelat logam yang dibutuhkan.

  • Pertama silahkan lakukan pertimbangkan perbedaan dengan cara memadukan bagian dari rangka untuk dapat melihat bahan yang terbuang paling sedikit perpaduan yang mana. Contoh seperti pada perpaduan yang diperlihatkan pada gambar.
  • Ukuran pada pelat logam yang akan diperlukan. Dari Gambar di bawah ini luas permukaan = (100 + 90) mm x 170 = 190 mm x 170 mm.
  • Maka diharuskan untuk dapat memotong luas permukaan lebih besar sedikit dari yang diperlukan sebagai toleransi dari kehilangan yang diakibatkan oleh mesin pemotong. Ditambahkan kira-kira berkisar 10 mm untuk panjang dan lebar : Luas permukaan yang dipotong = (190 + 10) mm x (170 + 10) mm = 200 mm x 180 mm

4. Garis lipatan.
Bagian dari rangka yang akan dilipat atau ditekuk biasanya ditunjukan pada garis putus-putus. Garis putus-putus tunggal yang berkesinambungan dan menindikasikan hanya 1 kali lipatan.

5. Ukuran dan Posisi Lubang
Dengan menggunakan metoda Datum Lines. Artinya adalah gambarnya menjadi jelas dan akan mengurangi kesalahan terhadap pengukuran.
  • Satu titik yang telah dipilih sebagai dari titik nol (datum zero point) dan yang lainnya dapat diukur keduanya horizontal dan vertikal merupakan acuannya.
  • Pada posisi lubang diperjelas dengan menggunakan indikator suatu lingkaran. Dengan menggunakan ukuran lingkaran yang sudah proporsional juga ditunjukan ukuran lubang.
  • Gambar di bawah ini merupakan contohnya, Catat ukuran lubang seperti yang telah diperlihatkan pada posisinya kedalam tabei dibawah ini :
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua.

0 Comments