Kelebihan Serta Kekurangan Dari 2 Rangkaian Seri dan Paralel

Untuk dapat menghidupkan atau menyalakan sebuah beban terhadap kelistrikan yang mana seperti lampu, maka akan sangat diperlukan yang namanya sebuah rangkaian pada kelistrikan yang mana terdiri atas adanya sumber tegangan, kabel penghantar dan juga beban listrik dari lampu itu sendiri.

Di dalam sebuah rangkaian dari kelistrikan, maka akan dikenal yang namanya rangkaian kelistrikan secara seri dan juga rangkaian rangkaian kelistrikan secara paralel.
Rangkaian kelistrikan secara seri di maksudkan merupakan komponen-komponen kelistrikan (misalnya komponen baterai, beban kelistrikan atau saklar) tersebut disusun secara berurutan atau melalui satu jalur saja.

Akan tetapi, jika pada rangkaian kelistrikan yang secara paralel maka pada komponen-komponen kelistrikan tersebut disusun secara bercabang.

Kelebihan Serta kekurangan yang di miliki oleh rangkaian seri dan paralel
Dari kedua jenis rangkaian baik seri maupun pada paralel, maka masing-masing akan memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Adapun kelebihan dari masing-masing rangkaian tersebut diantaranya :

1. Rangkaian seri

Kelebihan dari rangkaian seri
  • Rangkaian listrik yang telah disusun secara seri akan memerlukan yang namanya kabel dalam jumlah penghantar yang lebih sedikit, jika dibandingkan dengan rangkaian listrik yang disusun secara paralel.
  • Karena jumlah kabel yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, maka pada biaya yang dibutuhkan untuk dapat membuat rangkaian seri ini akan lebih murah, jika di bandingkan dengan rangkaian paralel.
  • Jika, pada beban listrik yang telah disusun secara seri maka pada arus yang akan mengalir dari tiap-tiap beban akan sama besar, walaupun dari tahanan masing-masing beban listrik tidak sama besarnya.
  • Jika, pada sumber tenaga listrik yang telah dirangkai secara seri maka tegangan total yang telah dihasilkan oleh masing-masing sumber tenaga listrik tersebut, ialah merupakan hasil dari penjumlahan dari masing-masing tegangan yang ada pada sumber tenaga listrik. 
Kekurangan dari rangkaian seri
  • Pada beban listrik yang telah dirangkai secara seri, contohnya jika, ada pada  beban listrik tersebut merupakan lampu, maka akan ada salah satu lampu putus yang dapat membuat lampu yang lain juga ikut padam.
  • Lampu-lampu yang telah dirangkai secara seri, pada lampu-lampu tersebut tidak akan menyala sama terang.
2. Rangkaian paralel

Kelebihan dari rangkaian paralel
  • Jika, pada sumber tenaga listrik atau misalnya pada baterai yang disusun secara paralel maka kapasitas arus yang ada pada rangkaian baterai tersebut akan jauh lebih meningkat. Kapasitas arus total yang telah dihasilkan pada rangkaian baterai tersebut sama dengan penjumlahan dari masing-masing arus yang telah tersimpan di dalam masing-masing baterai. 
  • Apabila beban listrik yang ada pada lampu di rangkai secara paralel maka apabila salah satu lampu putus, maka pada lampu yang lain akan tetap menyala.
  • Apabila terdapat beban listrik yang dirangkai secara paralel maka tegangan dari listrik yang menuju ke masing-masing beban merupakan sama besar dengan tegangan sumber sehingga apabila beberapa lampu dengan daya yang sama dirangkai secara paralel pada sumber tegangan maka lampu-lampu tersebut akan menyala sama terang.
Kekurangan dari rangkaian paralel
  • Jika, pada beban listrik yang telah disusun secara paralel memiliki tahanan berbeda maka pada arus listrik yang telah mengalir ke masing-masing beban kelistrikan menjadi tidak sama besar.
  • Rangkaian listrik yang tersusun secara paralel akan sangat membutuhkan jumlah kabel penghantar yang lebih banyak, jika dibandingkan pada rangkaian listrik yang disusun secara seri.
  • Karena jumlah kabel penghantarnya yang digunakan lebih banyak maka untuk biaya pembuatannya akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan rangkaian seri.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian semua, Perbedaan antara Rangkaian Seri dan Paralel, Kelebihan dan Kekurangannya.

0 Comments