Obeng (Screwdriver)

Obeng (Screwdriver).

Obeng memiliki fungsi untuk dapat membuka atau mengencangkan sekrup. Yaitu untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang sudah mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan juga obeng minus (Slotte Screwdriver). Dan faktanya, jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan.
Obeng Plus

Obeng Minus

Macam - Macam Obeng

Satuan obeng 

Pada umumnya banyak yang tidak mengetahui satuan ukuran obeng sehingga dapat dikatakan obeng hanya terbagi tiga ukuran: yaitu obeng kecil, sedang dan besar. Akan tetapi, tak berbeda dengan peralatan kunci, obeng pun memiliki satuan ukuran. Obeng plus, memiliki ukuran berdasarkan pada ketumpulan mata. Contohnya adalah, 1 x 75 berarti mata plus lancip dengan panjang gagang 75 mm. Sedangkan 2 x 100 berarti mata obeng lebih tumpul dari pada yang sudah di contohkan pertama dengan panjang gagang 100 mm. Sedangkan untuk obeng minus, satuan ukurannya lebih mudah. Misalnya dengan ukuran 5 x 75 yang berarti lebar ujung obeng 5 mm dengan panjang obeng 75 mm. Penggunaan obeng harus memperhatikan kepresisian mata obeng dengan sekrup, agar kepala sekrup tidak mudah rusak. Panjang pendeknya obeng juga perlu disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Obeng dengan bagian pada gagang pendek sering digunakan untuk menyetel karburator atau bagian dengan ruang kerja terbatas.

Obeng ketok (Impact driver) 
Obeng Ketok

Obeng ketok dapat digunakan untuk mengencangkan atau untuk dapat melepaskan sekrup dengan kekencangan yang lebih. Diaplikasikan dengan cara metutar pada bagian dari gagang obengnya kearah mengencangkan atau ke arah untuk mengendorkan kemudian menahan dengan tetap menekan, selanjutnya ujung gagang obeng dipukul dengan palu. Mata obeng dapat diganti-ganti sesuai ukuran yang pas dengan kepala sekrup. 

Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.

0 Comments