Macam - Macam Tang

Tang Potong (Side Cutting Plier)
Tang Potong

Cutting jaw Didesain dengan sudut di antara kedua pegangan atau pada gagangannya. Tang potong tersedia dengan berbagai macam ukuran dan juga yang paling sering digunakan dengan ukuran panjangnya yaitu 7 inchi. Pivot pin telah dikunci secara permanen dan juga tidak bisa diatur supaya tidak terjadi kelonggaran pada jaw. 

Jaw memiliki dua permukaan pemotong, tanpa adanya jaw datar ataupun gigi pencengkeram, dan bersudut sekitar 200 terhadap handle. Sudut jaw dapat memberikan ruang gerak di antara handle pada pekerjaan di area tertutup. Penggunaan dasar diagonal plier merupakan fungsinya sebagai memotong kawat, tetapi dapat juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya. 

Tool ini dapat digunakan untuk melepaskan dan juga memasang cotter pin, memotong selang berdiameter kecil, pipa tembaga, baja berdiameter kecil, mengelupas isolasi dari kabel, dsb. Berhati-hatilah sewaktu memotong kabel listrik. Pastikan rangkaian sudah dimatikan untuk mencegah agar tidak terjadi percikan api atau sengatan listrik.

Ketika memotong pipa maka harus pastikan tidak terdapat tekanan yang ada di dalam saluran. Jangan menggunakan diagonal plier untuk melepaskan spring. Mencoba mencengkeram spring dapat menyebabkan spring terpotong dan terpental sehingga dapat menyebabkan cidera. Jangan mencoba memotong benda-benda yang berukuran terlalu besar, misalnya kawat baja. 

Perawatan

Jagalah terhadap kebersihan dengan diagonal plier, bersihkan dari kotoran dan oli. Periksalah jaw secara berkala untuk dapat mengetahui apakah terdapat kelonggaran secara berlebihan dan gantilah tool apabila ditemukan sewaktu kondisi seperti ini. Apabila bagian cutting edge sudah tumpul atau rusak, gantilah tool ini. Mencoba menajamkan cutting edge akan mengakibatkan tool menjadi tidak sejajar.

Tang Kombinasi (Combination Plier) 
Tang Kombinasi

Alat ini merupakan jenis pada pliers yang paling berguna. Rahangnya memiliki gerigi untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa, dan pemotong samping (side cutter), dan dua sambungan atau pemotong kabel (wire cutter). Alat ini juga bisa digunakan untuk dapat melilit dan memotong kabel, menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan membengkokkan logam yang tipis. 

Alat ini dikeahui dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Tang Cucut (Long Nose Plier)
Tang Long Nose 

Rahangnya memiliki ukuran panjang dan juga diruncingkan dengan permukaan penggenggam yang bergerigi tajam. Alat ini digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk membengkokkan dan juga membentuk kabel atau lembaran besi lunak 

Tang Sambungan Slip (Slip Joint Pliers) 
Salah satu pegangannya mempunyai lubang yang kecil dan pada pegangan lainnya mempunyai lubang pin yang bias digeser (pivot pin). Alat ini dapat digunakan untuk mencengkeram komponen-komponennya kecil atau bisa diperbesar untuk mencengkeram komponen-komponennya yang lebih besar.

Tang Air (Interlocking joint plier/Multi Grip)
Multi grip pliers memiliki kelebihan yang sama seperti pada slip joint pliers akan tetapi, dengan pemilihan ukuran jepitan yang lebih besar. Alat ini akan menjepit benda bundar atau bengkok dengan sangat kuat sekali.

Interlocking joint plier terdiri dari tiga bagian utama yaitu, stationary jaw, adjustable jaw dan pivot pin serta nut. Stationary jaw memiliki lima slot melengkung yang pas dengan curved teeth pada adjustable jaw. Jaw berada pada sudut 450 dengan handle untuk memberikan cengkeraman tambahan pada benda kerja ketika daya diaplikasikan untuk memutar bidang yang dikerjakan.

Handle berukuran lebih panjang dibandingkan handle pada slip joint atau needle nose plier untuk memberikan daya cengkeram yang lebih besar. Ukuran panjang 250 mm adalah yang paling umum dan dapat digunakan pada fastener dengan diameter hingga 1½”.

Ukuran kecilnya juga sering ditemukan dan digunakan untuk servicing distributor dan pekerjaanpekerjaan elektrik yang lain. Tidak seperti vice grip yang hanya berfungsi sebagai wrench pemegang, interlocking joint plier dapat juga digunakan untuk memutar fastener atau pipa karena memiliki gigi-gigi yang memberikan cengkeraman yang cukup, dan pengaturan memungkinkan jaw tetap sejajar.

Plier ini dapat digunakan pada nut, bolt, fitting, pipa-pipa dan plat logam. Tool ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan memasang clip dan spring, dan cramping sambungan listrik. 

Untuk pemakaian pada fastener, pastikan bahwa kedua jaw sejajar dan bersentuhan dengan rata pada sisi-sisi nut atau bolt. Gunakan selalu gaya tarik pada adjustable handle agar gigi plier menggigit ke dalam fastener saat diputar.

Penerapan arah gaya yang salah akan menyebabkan plier slip dari fastener, menyebabkan cidera dan gigi-gigi plier jadi tumpul. Periksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencegah terlepasnya cengkraman jaw secara tiba-tiba saat dilakukan pemberian gaya.

Vice Grip atau Locking Pliers. 
Alat ini biasanya digunakan sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong.

Vice grip yang paling umum berukuran 250 mm, tetapi tersedia juga ukuran dan bentuk jaw yang berbeda. Jaw untuk multi grip yang berukuran 250 mm lebih panjang 25 mm dari pipe wrench atau slip joint plier dan mempunyai gripping teeth. 

Knurled adjusting screw terdapat di bagian ujung stationary handle dan release lever terdapat pada adjustable handle. Jaw yang bergerak dihubungkan dengan stationary jaw dengan pivot pin yang dibuka dan ditutup oleh adjustable jaw, yang terdapat pada pivot pin lainnya. Vice grip adalah tool pengunci yang dapat digunakan untuk menahan nut, bolt, pipefitting, plat besi. Jaw tidak selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jaw semakin lebar. Pada saat digunakan untuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice grip untuk mencegah slip atau kemungkinan rusak.

Untuk fastener seperti nut dan head bolt, harus digunakan vice grip dengan jaw lurus. Untuk pipa atau benda-benda bundar, harus digunakan vice grip dengan jaw melengkung. Pilihlah selalu ukuran vice grip yang memungkinkan jaw agar sedapat mungkin berada dalam posisi sejajar ketika menjepit fastener. 

Gunakan vice grip sebagai tool penahan saja, bukan sebagai wrench. Teeth tidak dimiringkan seperti pada pipe wrench dan cenderung kehilangan cengkeraman pada saat vice grip diputar. Pastikan bahwa vice grip terpasang dengan benar dan aman pada nut atau head bolt serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut.

Bentuk geriginya tidak seperti pada pipe wrench dan cenderung lepas genggamannya pada saat vice grip diputar. Pastikan vice grip terpasang dengan baik dan aman pada nut atau bolt serta tidak longgar. Jangan pernah memukulnya dengan hammer atau menggunakan extension, karena hal ini dapat membuat penguncinya terbuka dan terlepas dari objek, mengakibatkan tool rusak atau cidera. Jika perlu, genggam kedua pegangannya untuk mengurangi kemungkinan penguncinya terlepas.

Tang Snap Ring Pliers IB ( Internal Bent ( Tutup Bengkok ) bila dipencet mulut tang akan menutup )
Tang Snap Ring Pliers IB ( Internal Bent ( Tutup Bengkok ) bila dipencet mulut tang akan menutup )

Pada Tang ini lebih di kenal dengan nama tang spi, yang mana memiliki sebuah Fungsi sebagai menarik bantalan kecil memasang atau melepas spi , dan lain sebagainya. Tang Snap Ring merupakan tang khusus dengan bentuk ujung straight (lurus) untuk dapat memasukan atau mengeluarkan snap ring/retainer ring. Ring tersebut biasanya sering di jumpai pada mekanisme poros pada batangan as mesin, dimana fungsi ring tersebut dapat digunakan untuk menahan komponen supaya tetap berada pada posisinya. Tang ini banyak digunakan pada industri otomotif.

Tang Snap Ring Pliers EB ( External Bent ( Buka Bengkok ) bila dipencet mulut tang akan membuka )
Tang Snap Ring Pliers EB ( External Bent ( Buka Bengkok ) bila dipencet mulut tang akan membuka )

Demikian yang dapat kami sampaikan untuk kalian semua. Semoga informasinya dapat bermanfaat untuk kalian.

0 Comments